NKA NII

NKA NII
Negara Karunia Allah Negara Islam Indonesia

Rabu, 19 Desember 2012

SERUAN DAMAI DAN BERSATU DI ANTARA SESAMA MUSLIMIN

بسم الله الرحمن الرحيم

شَرَعَ لَكُم مِّنَ الدِّينِ مَا وَصَّىٰ بِهِۦ نُوحًا وَالَّذِىٓ أَوْحَيْنَآ إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِۦٓ إِبْرٰهِيمَ وَمُوسَىٰ وَعِيسَىٰٓ ۖ أَنْ أَقِيمُوا۟ الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا۟ فِيهِ ۚ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ ۚ اللَّـهُ يَجْتَبِىٓ إِلَيْهِ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِىٓ إِلَيْهِ مَن يُنِيبُ

Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu: Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya). ﴾Q.S. Asy Syuura (42):13﴿.
Dalam situasi yang penuh fitnah dan kezaliman seperti sekarang ini, dimana kaum muslimin telah menjadi target pembunuhan dan perang yang dilancarkan oleh kaum kufar yang telah bersatu padu untuk memerangi Islam dan kaum muslimin, hendaknya sesama muslimin saling menahan diri untuk tidak melakukan perdebatan dan saling menuduh apalagi menghasut terhadap sesama muslimin yang lain sehingga dapat menimbulkan perselisihan dan saling menghalalkan darah di antara sesama muslimin yang hanya akan merugikan bagi kaum muslimin itu sendiri, baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Sudah seharusnya muslimin itu bersatu dalam menegakan Islam, sebab itulah yang telah Allah perintahkan kepada kita semua.
Oleh karena itu, yang harus kita lakukan saat ini adalah konsolidasi, bersilaturahmi dan saling menasehati dengan kebenaran dan dengan kesabaran bukan saling menuduh dan memprovokasi yang hanya menimbulkan sakit hati dan kebencian sehingga semakin mempertajam kerikil-kerikil perbedaan serta memperlebar jurang perpecahan.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا۟ بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا۟ اللَّـهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. ﴾Q.S. Al Hujuraat (49):10﴿.
إِنَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَهَاجَرُوا۟ وَجٰهَدُوا۟ بِأَمْوٰلِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ فِى سَبِيلِ اللَّـهِ وَالَّذِينَ ءَاوَوا۟ وَّنَصَرُوٓا۟ أُو۟لٰٓئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَلَمْ يُهَاجِرُوا۟ مَا لَكُم مِّن وَلٰيَتِهِم مِّن شَىْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا۟ ۚ وَإِنِ اسْتَنصَرُوكُمْ فِى الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍۭ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُم مِّيثٰقٌ ۗ وَاللَّـهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. ﴾Q.S. Al Anfaal (8):72﴿.
وَالَّذِينَ كَفَرُوا۟ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَآءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُن فِتْنَةٌ فِى الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain. Jika kamu (hai para muslimin) tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar. ﴾Q.S. Al Anfaal (8):73﴿.
Sejak pecahnya Perang Dunia dan perang Bosnia, telah nampak secara nyata bahwa orang-orang kafir itu telah bersatu padu dalam memusuhi dan memerangi Islam dan kaum muslimin di manapun muslimin itu berada, apapun bangsa dan kedudukannya, sehingga satu demi satu tokoh-tokoh umat Islam itu dibunuh dan satu demi satu bangsa-bangsa yang muslim itu dibantai dengan kejam untuk dimusnahkan sehabis-habisnya.
Maka, sudah saatnya kita menghentikan semua perselisihan dan pertikaian dan berfikir serta berupaya untuk bersatu kembali dalam menegakan Islam ini sebagaimana yang Allah perintahkan.
Hendaknya seruan ini benar-benar diperhatikan oleh semua kaum muslimin dan muslimat serta semua pihak yang berselisih, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَن تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّـهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا۟ كَالَّذِينَ أُوتُوا۟ الْكِتٰبَ مِن قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُونَ
Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. ﴾Q.S. Al Hadiid (57):16﴿.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar